Adi Sasono Tutup Usia, Dewan Rempah Indonesia pilih Gamal Nasir Jadi Ketua Umum Baru

Picture by Hanny Bie Rizki

Ir. Gamal Nasir, MS yang baru saja menyelesaikan masa jabatannya sebagai Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian pada bulan Agustus 2016 ini terpilih menjadi Ketua Umum Dewan Rempah Indonesia (DRI) periode 2016-2021 menggantikan ketua umum terdahulu Adi Sasono yang telah tutup usia pada Sabtu (13/8), di Jakarta. Sebelumnya, Almarhum Adi Sasono yang juga merupakan pendiri dari DRI ini telah menduduki masa jabatan ketua umum selama dua periode. 

Terpilih secara musyawarah dalam acara “Kongres Kedua Dewan Rempah Indonesia” yang berlangsung di Auditorium Gedung F Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Selasa (27/9), Gamal pun mengungkapkan bahwa dirinya sempat merasa bersalah karena belum bisa berbuat banyak terhadap pengembangan rempah Indonesia selama menjabat sebagai Direktur Jenderal Perkebunan. Kini sebagai ketua umum DRI ia bertekad untuk membangkitkan kembali kejayaan rempah Indonesia. 

Melihat situasi rempah saat ini dengan berbagai kendala yang dihadapi, upaya jangka pendek yang akan dilakukan Gamal antara lain akan melakukan audiensi dengan DPR. “Kita akan audensi dengan DPR terutama komisi IV untuk melakukan bekerjasama agar mereka mengerti bagaimana rempah kita sekarang ini, sebab sekarang produksi kita sudah menurun.”

Selain itu, Gamal juga menyampaikan beberapa hal, setidaknya akan mengajak para stakeholder untuk bersama-sama menguatkan sektor rempah Indonesia. Kemudian melalui dinas nantinya akan dilakukan semacam kegiatan untuk penyuluhan dan pelatihan kepada petani demi meningkatkan mutu rempah Indonesia. Selanjutnya dirinya juga akan mengupayakan hak paten dengan berdasarkan penetapan indikasi geografis.

Tidak hanya ketua umum DRI, dalam acara tersebut juga terpilih Ir. Rifda Ammarina, MBA sebagai sekretaris jenderal dan Dra. Sofiati Mukadi sebagai bendahara yang akan bersama-sama mengemban tugas selama periode 2016-2021.

Picture by Hanny Bie Rizki

Picture by Hanny Bie Rizki