Petani Plasma Asian Agri Terima Premi Sawit Lestari

 

Picture by Hanny Bie Rizki

Direktur Asian Agri, Freddy Widjaya menyerahkan secara simbolis premi (premium sharing) kepada 29.000 petani plasma senilai Rp 2,6 miliar yang diwakili oleh 6 asosiasi koperasi unit desa (KUD) Asian Agri yang berada di Provinsi Riau dan Jambi. Jumlah tersebut merupakan insentif dari serapan penjualan pasar internasional minyak kelapa sawit berkelanjutan selama tahun 2015 dari total luasan 60.000 hektar kebun petani plasmanya.

Dengan diserahkannya premi tersebut, kata Freddy, diharapkan dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk kepentingan petani secara kolektif, seperti perbaikan infrastruktur desa, pelatihan praktik ramah lingkungan, peningkatan kapasitas petani maupun hal-hal lain untuk kesejahteraan petani.

Asian Agri telah cukup lama membina petani plasmanya untuk dapat menerapkan praktik perkebunan berkelanjutan dan ramah lingkungan agar dapat menghasilkan produk yang bisa diterima oleh pasar internasional khususnya negara Uni Eropa. Sertifikasi lestari Roundtable Sustainable Palm Oil (RSPO) dan juga International Sustainability & Carbon Certification (ISCC) inilah yang berperan sehingga Crude Palm Oil (CPO) dibeli dengan harga premium sehingga petani memperoleh tambahan dari harga tersebut. 

“Sejak tahun 2011, Asian Agri secara konsisten mendampingi petani plasmanya memperoleh sertifikat internasional baik RSPO maupun ISCC. Pasar internasional, terutama negara-negara Eropa, merupakan pasar yang potensial bagi ekspor minyak sawit bersertifikasi internasional, sedangkan premi yang akan dihasilkan nantinya merupakan insentif tambahan bagi petani” kata Freddy.

Menyampaikan secara langsung rasa terima kasih dan harapannya, Diki Arianto, salah satu perwakilan penerima premi dari petani binaan Asian Agri yang berasal dari KUD Barokah Jambi mengatakan, “Kami mengucapkan terima kasih atas penerimaan premi sebagai bukti nyata kerja keras kami sebagai petani selama ini sehingga kami mengharapkan kerjasama yang saling menguntungkan ini bisa berjalan terus.”

Picture by Hanny Bie Rizki

Acara penyerahan premi yang diselenggarakan di Hotel Aryaduta, Jakarta, (21/12), ini juga disaksikan langusung oleh Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita dan Direktur Jenderal Perkebunan, Ir. Bambang, MM.

Dalam sambutannya, Enggar pun mengapresiasi Asian Agri sebagai salah satu perusahan swasta yang menerapkan pola perkebunan inti-plasma. Ia juga berharap program kemitraan Asian Agri di sektor hulu ini dapat berkembang lebih lanjut untuk menjangkau sektor hilir.

Picture by Hanny Bie Rizki

Tidak hanya itu, produksi dan kualitas yang dihasilkan dari seluruh perusahan kelapa sawit juga diharapkan dapat terus ditingkatkan. “Saya menaruh harapan dari seluruh perusahaan sawit di Indonesia untuk terus berprestasi, terus tingkatkan produksinya, dan terus tingkatkan kualitasnya, kita tidak boleh kalah saing,” pinta Enggar. ***HB