Obati Diabetes dengan Madu
Madu sebagai obat sudah digunakan sejak zaman Nabi
Muhammad SAW. Kemampuan madu mencegah dan menyembuhkan berbagai penyakit tertera
dalam surah 16 An-Nahl ayat 69 bahwa sesungguhnya di dalam madu ada obat yang
dapat mencegah dan menyembuhkan berbagai penyakit.
Dengan mengkonsumsi madu secara istiqomah (kontinyu),
badan menjadi sehat. Seseorang yang sehat memiliki daya pikir dan daya tahan
fisik tinggi karena stamina prima dan raga menjadi lebih kuat. Hasil penelitian
juga menyatakan bahwa madu ternyata mengandung hormon, antibiotik, zat anti
racun dan zat anti kanker.
![]() |
Photo Capture Officialy by HANNYbieMADU |
Selain itu, madu juga terbukti dapat mengatasi penyakit
diabetes. Prof. Jennifer Eddy, The Wisconsin Medison University School of
Medicine and Public Health, Amerika Serikat menyatakan, “Saya mulai mencoba
terapi madu setelah segala pengobatan gagal. Sejak saya memakai madu,
penggunaan semua jenis antibiotik (untuk luka diabetes) saya hentikan dan
berhasil.” (dikutip dari Buku Terapi Madu oleh Prof. dr. Sa’id Hamad).
Menurut Prof. Dr. Aznan Lelo, Sp. FK, Ph.D dari Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara, madu sebagai gula pengganti, aman dan
efektif dikonsumsi bagi penderita diabetes.
Patut diketahui, penyakit diabetes terjadi karena
pancreas tidak dapat memproduksi insulin secara normal, sehingga gula
(karbohidrat berupa sukrosa) yang terdapat di dalam tubuh diubah dalam bentuk
glukosa di dalam darah dan glukosa ini tidak seluruhnya dapat diolah menjadi
energi. Akibatnya terjadi penumpukan glukosa di dalam aliran darah. Kandungan
glukosa dalam aliran darah selanjutnya keluar bersama air seni.
Berbeda dengan madu, di dalam madu terdapat kabohidrat
dalam bentuk fruktosa, glukosa dan sukrosa. Kadar sukrosanya kecil (± 1.5%) dan
kadar fruktosa dominan yaitu > 38 %. Fruktosa yang terdapat dalam madu mudah
larut dalam darah dan langsung menghasilkan energi tanpa membutuhkan insulin,
bahkan fruktosa berfungsi merangsang produksi insulin. Sebaliknya, sukrosa
(gula) membutuhkan insulin untuk menghasilkan energi.
Karena itu, jangan tunggu sampai besok, jangan tunggu
pandangan mata kabur dan jangan pula menunggu anggota tubuh anda membusuk
(gangren), atau jangan tunggu serangan jantung dan stroke, segera gantikan
konsumsi gula Anda dengan madu.
Untuk pencegahan diabetes, dianjurkan untuk mengkonsumsi
makanan rendah kadar lemak, mengurangi
konsumsi makanan rasa asin, selanjutnya minumlah madu secara istiqomah pagi
sesaat bangun tidur dan malam menjelang tidur masing-masing 1-2 (sendok makan)
setiap hari, lantas gunakan madu dalam setiap menu makanan dan minuman.
Comments
Post a Comment