Melon “Angel” Juara I Kontes Melon Berjaring


Picture by Hanny Bie Rizki
Kontes buah melon yang diselenggarakan oleh PT Trubus Cipta Swadaya dalam acara Fruit and Veggie Festival yang berlangsung dari 26 Agustus - 4 September 2016 lalu di di Blok M Square, Jakarta Selatan, terlihat begitu meriah dan sukses. Peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indoneisa ini saling menunjukkan melon terbaiknya untuk memenangkan kontes tersebut.

Kontes yang terbagi dalam dua kategori ini terdiri dari kategori melon berjaring dan melon tidak berjaring. Ajang yang diusung untuk mencari melon dengan kualitas super dari tingkat kemanisan serta kualitas buahnya ini cukup menarik antusiasme para pengunjung yang cukup penasaran dengan rasa dari masing-masing melon yang dipajang dalam kontes tersebut.

Tidak hanya kontes melon, para pengunjung juga dapat berkonsultasi langsung mengenai teknologi hidroponik pada tanaman melalui stand “Specta Farm” yang tersedia. Peralatan untuk hidroponiknya pun dijual dengan berbagai macam tipe untuk pengunjung yang ingin membeli atau yang mau menanam aneka sayuran tanpa tanah yang ditanam secara bertingkat atau vertikultur.

Selain itu, berbagai jenis durian dari berbagai daerah serta hasil olahan durian seperti es krim, pancake, dan lainnya juga ikut meramaikan fersival tersebut. Bursa tanaman dan bibit dari berbagai macam buah pun tersedia. Buku-buku pertanian yang dijual beraneka ragam juga tak luput ada dalam fersival tersebut.

Puncak acara, kontes buah dengan nama latin Cucumis melo kategori berjaring ini pun dimenangkan oleh melon variteas “Angel” dari Tanggerang sebagai juara 1, melon varietas “Rangipo” dari Blora sebagai juara II dan varietas “Cantalupe” dari Tanggerang sebagai juara III.
Juara I Melon Berjaring varietas Angel (Picture by PT Trubus Cipta Swadaya)
Juara II Melon Berjaring varietas Rangipo (Picture by PT Trubus Cipta Swadaya)
Juara III Melon Berjaring varietas Cantalupe (Picture by PT Trubus Cipta Swadaya)

Sedangkan untuk kontes melon kategori tidak berjaring dimenangkan oleh melon variteas “Uranus 2” dari Bogor (Taman Buah Mekarsari) sebagai juara I. Selanjutnya untuk juara II dan III berasal dari Tanggerang yakni melon varietas “Bonia” dan varietas “Mas Madu”.
Juara I Melon Tidak Berjaring varietas Uranus 2 (Picture by PT Trubus Cipta Swadaya)
Juara II Melon Tidak Berjaring varietas Bonia (Picture by PT Trubus Cipta Swadaya)
Juara III Melon Tidak Berjaring varietas Mas Madu (Picture by PT Trubus Cipta Swadaya)

Perlu diketahui sebelumnya bahwa penilaian dilaksanakan oleh tim juri yang terdiri dari Prof. Dr. Ir. Sobir M.Si (Guru Besar IPB), Syah Angkasa (Koordinator Rubik Buah), dan Ir. Elnizar Zainal (Kasubdit Benih Tanaman Buah Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian).
(Picture by PT Trubus Cipta Swadaya)

Tatang Halim, pemenang juara I kontes melon berjaring ini merasa sangat senang bisa menjuarai kontes tersebut. Bermula dari hobi, kini ia pun memang menekuni usahanya tersebut sebagai supplier melon di berbagai pasar dan toko. Melon berjaringnya ini pun biasanya dijual seharga Rp 30.000 per kilogram. 

Mengenai benih melon yang digunakan, ia pun mengakui bahwa benihnya memang bukan benih lokal, melainkan impor. Setelah ditanam, biasanya sekitar kurang lebih 70 hari kemudian dilakukan pemanenan sesuai kriteria panen dari tiap varietas untuk tetap menjaga kualitas buah melon yang dihasilkan.
 
Picture by Hanny Bie Rizki

Terkait kendala utama yang dihadapi disamping hama dan penyakit, lebih lanjut Tatang menjelaskan bahwa maling lah yang menjadi masalah utama dalam usahanya. “Maling masalah paling utama karena tidak ada ketegasan hukum. Walaupun sudah dipagari itu dilompati”. Ia pun berharap masalah seperti ini dapat diselesaikan. >>Hanny Bie Rizki<<

Comments

Popular Posts