Menkop Lepas Ekspor Kopi Perdana ke Jerman
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Indonesia, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga melepas ekspor kopi perdana tujuan Port Bremen Jerman seusai membuka secara resmi acara “SMESCO Rembug Kopi Nusantara 2017” di Gedung SME Tower SMESCO Indonesia, Rabu (11/10), Jakarta.
“Ini yang ke
Jerman untuk yang pertama kali, walaupun sebelumnya sudah ada ke beberapa
negara lain. Mudah-mudahan semakin hari semakin besar jumlah anak-anak muda
kita, entrepreneur kita yang bergerak
di bidang ekspor,” kata Puspayoga.
Ekspor biji
kopi dengan nilai sekitar Rp 2,7 miliar ini memang dilakukan oleh seorang entrepreneur muda bernama Gary Syafwan,
exportir PT Bijie Kopi Nusaprima. Nantinya jumlah yang akan dikirimkan sebanyak
2 kontainer atau sejumlah 36 ton. Biji kopinya pun berjenis Arabika yang
berasal dari Aceh-Gayo.
Selain
mendapat apresiasi dari Menkop UKM, apresiasi yang luar biasa juga disampaikan
Syafrudin selaku Ketua Asosiasi Kopi Spesialti Indonesia (AKSI) terhadap
eksportir muda ini. “Ini eksportirnya seorang anak muda yang luar biasa menjadi
eksportir kopi Indonesia ke mancanegara.”
Menurutnya,
ini juga merupakan satu stimulan pendorong untuk pengusaha muda agar bergerak
di bidang perkopian, baik di hulu maupun hilir. Peluang usaha kopi baik hulu
maupun hilir pun dinilainya sangat menjanjikan melihat saat ini perkembangan
pasar cukup menarik dan meningkat baik dari segi harga maupun permintaan.
Apalagi event-event promosi untuk mengangkat dan
mengenalkan keanekaragaman kopi nusantara memang sudah banyak digelar. Kali ini,
acara “SMESCO Rembug Kopi Nusantara” yang berlangsung pada 11-13 Oktober 2017
berjalan begitu meriah dan ramai didatangi para pengungung dari berbagai
kalangan seperti pelaku usaha, eksportir, importir, pecinta dan penikmat kopi, dan
lainnya.
Melalui acara
yang bertemakan “Drink Coffee Wear Batik” ini, Direktur Utama LPP-KUKM, Emilia
Suhaimi berharap adanya acara ini akan dapat memberikan pemahaman tentang dunia
perkopian Indonesia kepada masyarakat luas.
Bisa dilihat
dari berbagai kopi yang ditampilkan dalam pameran produk kopi nusantara ini.
Setidaknya terdapat 25 daerah yang menunjukkan cita rasa biji kopi khasnya antara
lain, Jayawijaya, Sumbawa, Tabanan, Toraja, Gorontalo, Malang, Banyuwangi,
Bondowoso, Boyolali, Temanggung, Cilacap, Riau, Bali, Garut, lampung Barat,
Subang, Lahat, Dairi, Simalungun, Aceh Tengah, dan lainnya.
Video SMESCO Rembug Kopi Nusantara 2017 :
https://www.youtube.com/watch?v=0dmdXxzEmpU&feature=youtu.be
Acara Rembug Kopi Nusantara 2017
Comments
Post a Comment